-->

MEMUTUS STIGMA NEGATIF PADA ANAK DIDIK

Kumpulan Literasi
MEMUTUS STIGMA NEGATIF PADA ANAK DIDIK - Penilaian negatif yang kerap dilontarkan secara langsung oleh pendidik di lingkungan sekolah dapat merugikan tumbuh kembang setiap jiwa anak didik. Stigma dan penilaian negatif yang diberikan oleh pendidik dapat merusak motivasi dan semangat belajar siswa.  Para pendidik sejatinya bekerja keras dengan berdasarkan kompetensi dasar pembelajaran. Dari pengalamannya, mereka memiliki ambisi kepada anak didik agar senanstiasa berhasil mencapai kompetensi dasar pembelajaran dengan baik. Namun, pada kenyataannya tidak setiap anak didik mampu mencapai kompetensi dasar pembelajaran karena setiap anak didik memiliki tingkat kecerdasan dan kepribadian yang berbeda-beda. Dengan demikian, hal tersebut kerap kali pendidik memiliki perasaan tidak senang. Dari hal yang paling kecil saja, anak didik tidak dapat mengutarakan pendapat pada saat diskusi dan tidak mampu menjawab pertanyaaan dari pendidik sehingga mendapatkan  nilai materi ajar yang tidak memuaskan. Kondisi tersebut, tak luput dari stigma dan singgungan negatif yang dilontarkan oleh pendidik secara langsung atau tidak langsung kepada anak.

Pendidik seyogianya menyadari bahwa potensi setiap anak didik tidaklah sama, mereka sangat bervariasi dan memiliki pribadi yang unik. Oleh karena itu, seorang pendidik harus mampu memfokuskan dirinya terhadap kemampuan anak didik dan mengevaluasi setiap kekurangannya serta memberikan umpan balik ke arah yang positif. Semisal anak didik memiliki minat lebih pada bidang otomotif mekanik, dalam hal ini pendidik harus bisa menyakinkan siswa bahwa materi ajar yang diajarkan akan dapat begitu bermanfaat dan pentingnya bagi mereka yang pada akhirnya akan menekuni dunia industri otomotif. Dengan demikian, anak akan terus semangat belajar dan dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.

Untuk membuat pelajaran yang paling berharga agar setiap anak didik menghargai peran dan posisi seorang pendidik, mengeksplorasi, dan mengikuti pembelajaran akademik di kelas dengan baik, pendidik tidaklah harus memberikan sitigma negatif pada anak. Melainkan pendidik harus memutus rantai stigma negatif dan menggantinya dengan memberikan lebih banyak motivasi belajar kepada anak didik. Stigma negatif akan memberikan pengaruh negatif kepada perkembangan mental dan emosional jiwa anak. Mereka sejatinya akan mengalami kehilangan status atau posisi yang baik  dan mengalami ketidakpastian bahkan akan merusak semangat belajarnya. Membina kecerdasan dan sikap keperibadian anak didik tidak harus selalu dengan memberikan singgungan negatif dan perlakuan yang keras.  Ajari anak didik dengan membantu mengevaluasi segala kekurangannya dan memberikan motivasi belajar agar anak didik percaya diri dan tidak memutuskan harapannya.  Mari kita galakkan memutus stigma negatif pada anak didik. Stigma negatif tidak pantas hadir di dunia pendidikan yang kini jauh lebih berkembang.***

Terima kasih telah mengunjungi dan membaca di situs web kumpulan literasi. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca !
 









Artikel Terkait

1 Komentar untuk "MEMUTUS STIGMA NEGATIF PADA ANAK DIDIK"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel