UNTUK MEREKA YANG HIDUP DIANTARA DUA (ATAU LEBIH) PILIHAN

UNTUK MEREKA YANG HIDUP DIANTARA DUA (ATAU LEBIH) PILIHAN - Hidup pada dasarnya tidak terlepas dari sebuah pilihan. Pilihan tersebut seringkali membuat kita merasa gelisah dan merasa bingung atas pilihan atau memilih dari kedua pilihan tersebut. Sebagai manusia yang kuat kita harus bisa mengambil resiko yaitu dengan mengikhlaskan hati mengorbankan pilihan yang bukan kita pilih. Segala sesuatu yang tidak kita pilih harus kita yakini bahwa itu adalah yang baik dan segala sesatu yang kita pilih harus kita pertanggungjawabkan juga kita yakni bahwa itu adalah yang terbaik dari yang baik.

Memilih segala sesuatu apalagi menyangkut kebaikan masa depan yang melibatkan diri sendiri, hal itu sejatinya harus erdasarkan pada hati dan perasaan. Mengapa harus dengan hati? Karena hati menyampaikan atau memberikan perasaan terhadap segala sesuatu yang kita pilih seperti rasa suka, rasa bahagia, rasa sedih, bahkan rasa ragu atau yakin tentu lahir dari perasaan yang timbul dari hati manusia masif yang normal dari aspek psikis dan fisik.

Melalui kata hati, kita telah terhubung dengan jiwa diri sendiri dan Tuhan. Adakalanya ketika kita berbicara dalam hati, kita merangkai kata menjadi kalimat suatu permohonan dan doa kepada Tuhan. Pada hakikatnya kata hati adalah sebuah kerahasiaan tentang apa yang kita pikirkan.

Pilihan hidup memang tidak ditentukan dengan hati dan perasaan saja, melainkan melalui sebuah pikiran dan usaha yang disertai dengan doa. Oleh karena itu, pikiran kita harus fokus memikirkan hal-hal yang positif terhadap segala sesuatu yang kita pilih. Sikap percaya diri dan yakin terhadap apa yang telah kita pikirkan terlahir dari keyakinan hati tanpa dilandasi rasa takut, gelisah, dan ragu atau bimbang. Jadi, ketika kita berada dalam sebuah pilihan hati dan pikiran harus selaras. Dengan demikian kita akan menemukan pilihan yang tepat tanpa mendeskriminasikan pilhan yang tidak kita pilih.