SERENADE JUNI
SERENADE JUNI
Ada rindu yang terbaca
di hamparan langit senja
lalu pada Juni pertama tiba
tangan memukul tubuh
memaksa tabah mengeja segala bentuk arah.
Pada Juni,
rupanya aku butuh ruang
untuk menyekap pemikiran
yang kadang rumpang
juga ingin segera kurampungkan
ialah hati yang diikat gulita.
Duhai semesta !
Juni adalah milikku, oleh sebabnya
perihal sabda cinta harus bahagia.
Duhai semesta !
Juni adalah asal usulku, oleh sebabnya
kalender ingatan tak henti mendendangkan doa.
#Puisi ini dipersembahkan kepada siapa saja (mereka)
yang lahir di bulan Juni. Selamat merayakan hari dan bulan kelahiran !
Tasikmalaya, Juni 2019
Bagus puisinya, d tunggu artikel selanjutnya
BalasHapusSiaaap :)
BalasHapusBagus bangetT_T
BalasHapus