-->

PENANAMAN AKHLAK DI KALANGAN ANAK USIA REMAJA

PENANAMAN AKHLAK DI KALANGAN ANAK USIA REMAJA - Kenakalan remaja ialah suatu perbuatan menyimpang tidak sesuai dengan norma-norma yang dilakukan oleh remaja atau sekelompok remaja karena tidak bisa mengontrol diri dan emosi pada masa transisi dari kanak-kanak sampai dewasa. Kenakalan remaja pada dasarnya bisa dikatakan dengan perilaku yang membawa sumber masalah, melanggar aturan, dan dapat membahayakan masyarakat, lingkungan, serta aspek moral sosial.



Remaja yang tidak bisa mengendalikan masalah sosial akan terjadi tindakan yang melanggar segala peraturan, merugikan orang lain, bahkan terhadap dirinya sendiri. Maraknya penyimpangan perilaku yang terjadi yang dilakukan oleh usia remaja yang notabene adalah kalangan pelajar tidak luput dari minimmya pengetahuan dan pemahaman mereka tentang nilai akhlak. Pengetahuan dan pemahaman nilai-nilai akhlak baik yang diterapkan pada anak usia remaja dapat meminimalisasi kegiatan penyimpangan perilaku tersebut. Hal ini dapat dilakukan sebelum kegiatan pembelajaran dimulai yakni dengan memberikan pendidikan karkater melalui pemberian masukan atau nasihat dengan pengetahuan dan pemahaman kepada mereka terkait nilai-nilai akhlak. Namun, penanaman akhlak atau pemberian karakter kepada usia remaja tidak hanya diberikannya masukan atau nasihat saja, akan tetapi juga perlu diberikan contoh langsung bagaimana bentuk akhlak yang baik dan buruk tersebut berikut dampak yang ditimbulakannya. Dengan demikian, penggunaan komunikasi secara verbal dan non verbal menjadi salah satu upaya untuk menanamkan nilai-nilai akhlak pada anak usia remaja atau kalangan pelajar sekolah menengah. 

Jika pemberian masukan (motivasi) atau nasihat dapat disaampaikan secara langsung atau verbal, lain lagi dengan penanaman atau pendidikan karakter secara non verbal pada usia remaja yakni dapat dilakukan secara tidak langsung dengan menggunakan fasilitas media pembelajaran di sekolah untuk menayangkan contoh gambaran perilaku berakhlak baik dan buruk. Umumnya, penanaman akhlak atau lazim disebut pendidikan karakter ini dilakukan oleh guru sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. 

Peroses pendidikan yang mengutamakan penanaman akhlak atau pendidikan karakter yang efektif dari waktu ke aktu akan mengembalikan moral baik remaja, membuat sebuah perubahan terhadap diri remaja, dan dapat mendewasakan remaja itu sendiri sesuai dengan esensi yang realitas. Pendidikan yang diberikan sekolah tidak hanya dari segi aspek kognitif  (pengetahuan) saja, namun harus mencapai ketiga-tiganya yaitu aspek  kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotor. Melalui ketiga aspek pendidikan tersebut dan terjamahnya proses pendidikan berkarakter akan mecetak lulusan yang cerdas, kreatif, dan inovatif  juga mampu mengendalikan diri, emosi, serta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dan dipahami dalam kehidupan sehari-hari.***



 


4 Komentar untuk "PENANAMAN AKHLAK DI KALANGAN ANAK USIA REMAJA"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel