KEGIATAN BULAN BAHASA YANG MENGUSUNG TEMA SUMPAH PEMUDA

KEGIATAN BULAN BAHASA YANG MENGUSUNG TEMA SUMPAH PEMUDA - Oktober dikenal sebagai bulannya bahasa dan juga hari lahirnya Sumpah Pemuda. Mungkin sebagian orang hanya mengenal hari lahirnya Sumpah Pemuda saja daripada Bulan Bahasa padahal, Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda merupakan kegiatan bersejarah yang perlu dikenang dan dirayakan oleh seluruh Bangsa Indonesia. Saya, sebagai alumnus mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang membidangi disiplin ilmu pendidikan bahasa (linguistik) dan sastra, justru ketika memasuki Oktober ini sudah tidak asing lagi dengan mendengar yang dinamakannya Bulan Bahasa. Lantas, apa yang menarik dari Bulan Bahasa? Begitu banyak yang menarik dari kegiatan Bulan Bahasa diantaranya dari dahulu sampai sekarang selalu disemarakkan dengan berbagai kegiatan lomba dan seminar yang berkaitan dengan ilmu bahasa dan sastra.

Kegiatan Bulan Bahasa hampir banyak dimeriahkan oleh lembaga pendidikan Sekolah Menengah dan Universitas. Sejauh ini, kegiatan lomba serta seminar kebahasaan dan kesastraan kerap mereka unggulkan. Kegiatan yang mengusung tema kebahasaan selain untuk memantapkan dan menguatkan rasa cinta terhadap bahasa Indonesia bertujuan agar masyarakat umum, para pelajar, atau (maha)siswa lebih mengetahui terkait ilmu bahasa  (lingistik) --dari mulai sejarah bahasa, fenomena bahasa, gejala bahasa, fungsi, dan penggunaan bahasa, dan lain-lain yang berkaitan dengan ilmu lingistik atau bahasa--Sedangkan, melalui kegiatan yang mengusung tema kesastraan selain untuk mengetahui ilmu kesusastraan Indonesia bertujuan sebagai tindakan nyata untuk mengembangkan kreativitas generasi bangsa, menggali potensi masyarakat umum, pelajar atau (maha)siswa di industri kreatif seni sastra, serta menggali kekayaan nilai moral dan intelektual yang terkadung dalam setiap karya sastra.

Bulan Bahasa dengan Sumpah Pemuda

Lalu, bagaimana kaitannya Bulan Bahasa dengan Sumpah Pemuda? Oktober dikenal dengan Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda karena dalam teks Sumpah Pemuda membahas Bahasa Indonesia di butir ketiganya. Melalui peristiwa Sumpah Pemuda bahasa Indonesia resmi menjadi bahasa nasional dan persatuan yang merupakan cita-cita bangsa. Berkenaan dengan hal tersebut, hemat saya, kegiatan Bulan Bahasa yang kerap kali menggelar pentas seni (sastra) dan bahasa, juga perlu dikaitkan dengan tema-tema yang berhubungan dengan hari bersejarah Sumpah Pemuda.

Perayaan Bulan Bahasa dengan tanpa melupakan hari lahirnya Sumpah Pemuda bisa direalisasikan dengan kegiatan lomba dan seminar yang mengusung tema bahasa, sastra, perjuangan, rasa cinta tanah air, dan kepahlawanan. Jika perayaan Bulan Bahasa yang diiisi dengan kegiatan bertemakan bahasa dan sastra dianggap menarik, pun jika Bulan Bahasa diisi dengan berbagai macam kegiatan bertemakan rasa cinta tanah air, perjuangan, dan kepahlawanan yang dikemas dalam bentuk sastra dengan menggunakan bahasa sebagai medianya tidak akan menutup kemungkinan akan lebih menarik perhatian bangsa. Organisasi masyarakat dan lembaga pendidikan lainnya yang mengisi rangkaian kegiatan acara Bulan Bahasa dengan mengusung tema yang berkaiatan dengan peristiwa sejarah Sumpah Pemuda perlu diapresiasi dan diacungi jempol. Melalui kegiatan tersebut, peristiwa penting bersejarah yang dilalui oleh para pejuang terdahulu sejatinya akan selalu diakui, dihargai, dan dikenang oleh warga negara Indonesia dimanapun berada.***

28 Oktober 2017 

 

 

Bagikan Artikel ini