MENGENAL SEJARAH SASTRA INDONESIA
MENGENAL SEJARAH SASTRA INDONESIA - Sejarah sastra yaitu cabang ilmu sastra yang menyelidiki perkembangan cipta sastra sejak awal pertumbuhannya hingga perkembangannya sekarang. Sejarah itu sendiri mempunyai arti sebagai rekaman perjalanan kehidupan manusia dari masa lampau sampai masa- masa berikutnya.
Gedung Penerbit Balai Pustaka
Sejak abad ke-16 dan ke-17 Kerajaan-kerajaan Indonesia menjadi daerah jajahan bangsa-bangsa Eropa. Perbedaan bangsa yang menjajahnya menimbulkan perbedaan-perbedaan dalam pertumbuhan kebudayaan, cita-cita politik dan pola berpikir di wilayah Nusantara. Tetapi pada awal abad ke-20 mulailah para pemimpin dan pejuang kemerdekaan sadar akan kelemahan dirinya dan akan kekuatan lawannya. Kesadaran itulah yang kemudian pada tahun 1928 dirumuskan dalam sebuah sumpah bersama yang bernama Sumpah Pemuda.
Semenjak diadakannya Politik etis oleh bangsa Belanda yang bertujuan untuk membuat bangsa Indonesia dekat dengan bangsa Belanda, sebagai reaksi terhadap cita-cita itu maka para pemimpin nasional Indonesia kian giat memperjuangkan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional. Melayu yang sudah berabad-abad dikenal sebagai bahasa perhubungan atau bahasa pergaulan (lingua franca) diantara suku-suku bangsa Indonesia. Namun Soekarno yang mulai pertengahan tahun duapuluhanitu menerjunkan diri dan aktif memperjuangkan kebangsaan dengan membuat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia yang hidup dan lincah serta mudah dicernakan oleh orang-orang yang berasal dari wilayah Nusantara. Sudah sejak abad ke-19 kesusastraan Melayu termasuk kesusastraan yang kaya di Kepulauan Nusantara.Banyak hikayat-hikayat, syair-syair, pantun dan karya sastra yang indah-indah dan usianya sudah berabad abad. Kecuali kesusastraan Melayu, juga kesusastraan Jawa, Sunda, Bali, Aceh, Bugis dan lain-lain merupakan kesusastraan yang kaya dan usianya sudah tua, berabad-abad.
Lahirnya bahasa Indonesia dan sastra Indonesia ialah hasil pertemuan bahasa dan sastra Melayu dengan paham-paham kebudayaan Eropa modern. Tetapi pertemuan dan pengaruh itu tidak hanya dialami oleh bahasa dan sastra Melayu saja melainkan juga oleh bahasa dan sastra daerah yang lain yang terdapat diseluruh Kepulauan Nusantara. Paham-paham dan bentuk-bentuk sastra Eropa seperti soneta, roman, esai, kritik, dan cerita pendek kemudian banyak diikuti dan menemui perkembangan yang subur dalam bahasa-bahasa daerah. Sastra yang berkembang setelah pertemuan dengan kebudayaan Erofa dan mendapat pengaruh lainnya disebut sastra modern, sedangkan yang sebelumnya dinamakan sastra klasik. (Ajip Rosidi, 1986: 1-9)
Pada priodisasi sasta Indonesia diikuti pembabakan waktu sejarah sastra Indonesia yang terbagi atas beberapa angkatan :
• Angkatan Pujangga Lama
• Angkatan Sastra Melayu Lama
• Angkatan Balai Pustaka
• Angkatan Pujangga Baru
• Angkatan 1945
• Angkatan 1950-1960-an
• Angkatan1966-1970-an
• Angkatan 1980-1990-an
• Angkatan Reformasi
• Angkatan 2000-an-sekarang
• Angkatan Pujangga Lama
• Angkatan Sastra Melayu Lama
• Angkatan Balai Pustaka
• Angkatan Pujangga Baru
• Angkatan 1945
• Angkatan 1950-1960-an
• Angkatan1966-1970-an
• Angkatan 1980-1990-an
• Angkatan Reformasi
• Angkatan 2000-an-sekarang
Belum ada Komentar untuk "MENGENAL SEJARAH SASTRA INDONESIA"
Posting Komentar